Pemkab Tapanuli Utara Studi Tiru ke Sentra IKM Cokelat Padang Pariaman
Di Post Oleh: DPMPTP Tanggal: 12/09/2023 Di Baca93 kali

Pariaman (11/09/2023). Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kab. Tapanuli Utara melakukan Studi Tiru bagi pelaku IKM Kakao ke Sentra IKM Kakao Kabupaten Padang Pariaman yang berada di Nagari Guguak Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam.

Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman, Drs. Yutiardy Rivai, Apt. menyambut rombongan dari Kab. Tapanuli Utara itu di ruang rapat Bupati Padang Pariaman di Pariaman.

Sebanyak lima belas (15) orang peserta dan empat (4) orang 
pendamping dari DKUKMPP Kab. Tapanuli Utara dipimpin Kepala Bidang Perindustrian Verawati Purba, S.T. disambut dengan gembira oleh Kepala DPMPTP didampingi Sekretaris, Andri Satria Masri, Kepala Bidang Bina Industri, Trisna Junaili, dan staf DPMPTP lainnya.

Dalam sambutan selamat datangnya, Yutiardy menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur tidak bisa menyambut langsung karena pada saat bersamaan ada agenda daerah yang tidak bisa ditinggalkan.

Selanjutnya, mantan Kepala Dinas Kesehatan itu memperkenalkan dan menjelaskan sekilas profil Kabupaten Padang Pariaman.

"Padang Pariaman itu ibarat seorang gadis yang sedang duduk di tepi pantai. Iklim kita itu ada yang panas, sejuk dan dingin. Kita punya pantai, dataran dan pegunungan," jelas Yutiardy.

"Produk unggulan perkebunan kita sebenarnya kelapa, kemudian baru kakao," tambah pria yang akan menuntaskan baktinya sebagai PNS di Pemkab Padang Pariaman itu.

Yutiardy menambahkan bahwa mulai tahun 2000 tanaman kakao diminati masyarakat Padang Pariaman untuk ditanam karena harga jualnya yang sangat menjanjikan.

"Pada tahun 2012, melalui upaya almarhum Bupati Muslim Kasim, Padang Pariaman menjadi Sentra Kakao Wilayah Barat di Indonesia. Diresmikan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono," cerita Yutiardy.

Kemudian, sambung pria yang akan _baminantu_ tanggal 14 September 2023 itu, karena tanaman kakao semakin banyak, mantan Bupati Ali Mukhni berupaya mendirikan pabrik mini cokelat sampai pada pendirian Sentra IKM Cokelat di Nagari Guguak atau lebih dikenal dengan Malibaou Anai.

Verawati menjelaskan tujuan kedatangannya mengunjungi Sentra IKM Cokelat Padang Pariaman bahwa dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia Kelompok Pelaku IKM Kakao di Kabupaten Tapanuli Utara menuju industri yang berdaya saing sehingga akan membawa manfaat peningkatan ekonomi yang signifikan buat pelaku industri kakao, Bupati Tapanuli Utara mengutus lima belas pelaku usaha di bidang kakao ke Padang Pariaman.

"Bapak Bupati Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si., sangat fokus ingi meningkatkan perekonomian petani dan pelaku usaha kakao, sehingga diutuslah kami melaksanakan Studi Tiru selama empat hari di Padang Pariaman," kata Kabid Perindustrian yang belum lama menjabat itu.

Vera melanjutkan bahwa di Tapanuli Utara belum memiliki Sentra IKM Cokelat seperti di Padang Pariamn sementara APBD-nya sudah digunakan membeli peralatan dan mesin pengolahan kakao menjadi cokelat.

"Selama ini, APBD kami digunakan untuk pengadaan mesin dan peralatan pengolahan kakao menjadi cokelat dan dihibahkan kepada masyarakat. Untuk tahun 2024 bupati kami ingin mendirikan Sentra IKM Cokelat dan menggaet Dana ALokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian seperti yang dilakukan Padang Pariaman," tutup Vera mengakhiri.

Top